MAKALAH
MIKRO EKONOMI ISLAM
TEORI PRODUKSI
EKONOMI
DISUSUN OLEH:
1.
R. AHMAD NOVIARDI
2.
LISWATI NOR
DOSEN
PEMBIMBING: FADLAN KHOLIK,
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
MA’ARIF
SAROLANGUN
TAHUN AKADEMIK 2012/2013
BAB II
PEMBAHASAN
TEORI
PRODUKSI EKONOMI
A. Teori Produksi
Teori produksi yang sederhana menggambarkan tentang hubungan diantara
tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan untuk
menghasilkan berbagai tingkat produksi barang tersebut. satu-satunya faktor produksi
yang dapat di ubah jumlahnya adalah tenaga kerja. Produksi dapat diartikan sebagai proses mengubah input menjadi output. Produksi meliputi
semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa
Di dalam faktor- faktor produksi yang digunakan dan untuk
masing-masingfaktor produksi tersebut beberapa jumlah yang akan di gunakan dan
untuk memecahkan persoalan ini ada aspek yang harus di pikirkan yaitu:
a.
Komposisi faktor produksi yang bagaimana perlu
digunakan untuk menciptakan tingkat yang tinggi .
b.
Komposisi faktor produksi yang bagaimana akan
meminimumkan biaya produksi yang di keluarkan untuk suatu tingkat produksi
tertentu.
B.
Fungsi Produksi
Hubungan di antara faktor-faktor produksi dan tingkat produksi dinamakan
fungsi produksi faktor-faktor produksi, seperti telah di jelaskan,dapat
dibedakan kepada empat golongan yaitu:
1.
Tenaga kerja
2.
Tanah
3.
Modal
4.
Keahlian keusahawanan
Fungsi produksi menunjukkan sifat hubungan antara input dan
output yang dihasilkan.
Q = f (K, L, R, T)
Ket : Q = Output
K = Kapital/modal
L = Labour/tenaga kerja
R = Resources/sumber
daya
T = Teknologi
C. Produksi
Total, Produksi Rata-Rata dan
Produksi Marjinal
1)
Produksi total merupakan produksi yang di hasilkan oleh sejumlah
tenagakerja tertentu.
2)
Produksi rata-rata pada suatu tingkat penggunaan
tenaga kerja tertentu, produksi ini merupakan jumlah rata-rata yang di
wujudkan oleh seorang pekerja. Nilai yang dihitung dengan membagi produksi
total dengan jumlahtenaga kerja yang di gunakan tambahan.
3)
Produksi marjinal merupakan produksi yang akan berlaku
apabila seunit (seorang) tenaga kerja
di tambah.
D.
Jangka Waktu Produksi
Jangka waktu dibedakan menjadi 2:
1) Jangka Pendek (short run)
Yaitu
jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap
tidak dapat disesuaikan.
a)
Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila
ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi
marginal.
b)
Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum
sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik
nol.
c)
Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan
produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.
2) Jangka Panjang (long run)
Merupakan
satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan
dapat diubah.
E. Peminimuman Biaya Produksi
Faktor produksi yang akan meminimumkan biaya produksi dan
besarnya pembayaran kepada faktor produksi yang akan di gunakan dan
besarnya hasil tambahan penjualan yang
diwujudkan oleh faktor produksi (dalam hal ini kami mengambil contoh Firma
(perusahaan)) :
1)
Jangka panjang yaitu suatu periode dalam analisis
kegiatan memproduksi firma-firma yang memisalkan periode tersebut adalah cukup
panjang dan memungkinkan firma-firma menambah suatu faktor produksi yang di
perlukan dalam operasinya
2)
Jangka pendek yaitu suatu periode dalam analisis
kegiatan memproduksi firma yang memisahkan bahwa dalam periode tersebut hanya
satu faktor produksi saja (tenaga kerja ) yang jumlahnya dapat diubah .
F. Hukum Hasil
Lebih yang Semakin Berkurang
Hukum hasil yang semakin berkurang menyatakan apabila
faktor produksi yang dapat di ubah jumlahnya (tenaga kerja) terus
menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin
banyak pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu
produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negativ,
sifat pertambahan produksi seperti ini menyebabkan pertambahan produksi
total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum dan kemudian menurun tenaga kerja yang di gunakan
dapat di bedakan dalam tiga tahap yaitu :
-
Tahap pertama yaitu produksi total mengalami pertambahan
yang semakin cepat.
-
Tahap kedua yaitu produksi total pertambahanya semakin
lambat.
-
Tahap ketiga yaitu produksi total semakin lama semakin
berkurang.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang kami presentasikan, dengan
harapan dapat membantu rekan-rekan mahasiswa dalam memahami konsep dasar
tentang Sistem Ekonomi Kapitalisme. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat
tidak lengkap dan tidak sempurna, oleh karena itu diharapkan tegur sapa
konstruktif guna perbaikan makalah kami yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar